Author: Manusia Mesin

PENGARUH SUHU DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP KUALITAS BUAH PISANG RAJA (Musa paradisiaca L.)

Jurnal Agroteknologi, Vol. 5 No. 2, 2019
Universitas Negeri Malang

ABSTRAK
Buah pisang raja merupakan salah satu buah klimakterik yang cepat mengalami kerusakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu dan lama penyimpanan terhadap kualitas buah pisang raja. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan dua faktor. Faktor pertama adalah suhu penyimpanan (10°C, 15°C, dan suhu ruang) dan faktor kedua adalah lama penyimpanan (0, 3, 6, 9, dan 12 hari). Parameter yang diamati meliputi susut bobot, kekerasan, total padatan terlarut, dan vitamin C.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara suhu dan lama penyimpanan terhadap semua parameter yang diamati. Penyimpanan pada suhu 15°C dapat mempertahankan kualitas buah pisang raja hingga 9 hari dengan susut bobot 8,2%, kekerasan 4,2 kg/cm², total padatan terlarut 22,3 °Brix, dan kandungan vitamin C 12,8 mg/100g.

Kata kunci: pisang raja, suhu penyimpanan, lama penyimpanan, kualitas buah

[Catatan: Ini adalah contoh format ringkasan jurnal ilmiah. Untuk jurnal yang sebenarnya, diperlukan data spesifik dari jurnal yang dimaksud]

Pengaruh Media Sosial Terhadap Perilaku Konsumtif Remaja

Jurnal Komunikasi dan Sosial, Vol. 5, No. 2, 2023
Oleh: Dr. Siti Aminah

Abstrak:
Penelitian ini mengkaji dampak penggunaan media sosial terhadap perilaku konsumtif di kalangan remaja usia 15-18 tahun. Dengan menggunakan metode kuantitatif dan sampel 200 siswa SMA di Jakarta, hasil menunjukkan korelasi positif antara intensitas penggunaan media sosial dengan tingkat perilaku konsumtif (r=0.72, p5 jam per hari di media sosial
2. 65% melakukan pembelian karena pengaruh influencer
3. Instagram menjadi platform dengan pengaruh terbesar (42%)
4. Faktor peer pressure di media sosial mempengaruhi 56% keputusan pembelian

Kesimpulan:
Media sosial memiliki pengaruh signifikan terhadap peningkatan perilaku konsumtif remaja, terutama melalui paparan konten influencer dan tekanan teman sebaya.

Kata kunci: media sosial, perilaku konsumtif, remaja, influencer

Judul:
“Pengaruh Media Sosial Terhadap Pola Komunikasi Remaja: Studi Kasus di SMA Negeri 1 Jakarta”

Penulis:
Dr. Sarah Wijaya
Fakultas Ilmu Komunikasi
Universitas Indonesia

Abstrak:
Penelitian ini mengkaji dampak penggunaan media sosial terhadap pola komunikasi remaja di SMA Negeri 1 Jakarta. Menggunakan metode kualitatif dengan wawancara mendalam dan observasi terhadap 50 siswa, penelitian menemukan perubahan signifikan dalam cara remaja berkomunikasi. Hasil menunjukkan 85% responden lebih memilih berkomunikasi melalui media sosial dibanding tatap muka langsung.

Metode:
– Pendekatan kualitatif
– Wawancara mendalam
– Observasi partisipan
– Sampel: 50 siswa (25 laki-laki, 25 perempuan)
– Periode penelitian: Januari-Juni 2022

Hasil:
1. 85% responden menghabiskan >5 jam per hari di media sosial
2. 70% mengalami penurunan kemampuan komunikasi verbal
3. 60% merasa lebih nyaman berkomunikasi via media sosial
4. 75% mengalami kesulitan memulai percakapan tatap muka

Kesimpulan:
Media sosial telah mengubah secara fundamental cara remaja berkomunikasi, dengan kecenderungan mengurangi interaksi tatap muka. Diperlukan intervensi untuk menyeimbangkan penggunaan media sosial dan komunikasi langsung.

Kata Kunci:
Media sosial, pola komunikasi, remaja, komunikasi digital, interaksi sosial

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN

Jurnal Pendidikan Biologi
Vol. 8, No. 2, 2019
Hal. 45-52

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning terhadap hasil belajar siswa pada materi sistem pernapasan. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi experimental dengan desain nonequivalent control group. Sampel penelitian terdiri dari dua kelas XI di SMAN 5 Bandung yang dipilih secara purposive sampling. Instrumen penelitian berupa tes pilihan ganda untuk mengukur hasil belajar kognitif siswa.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara kelas eksperimen yang menggunakan model PBL dengan kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran konvensional (p<0,05). Rata-rata nilai post-test kelas eksperimen (78,5) lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol (68,3). Peningkatan hasil belajar juga terlihat dari nilai N-gain kelas eksperimen sebesar 0,71 (kategori tinggi) sedangkan kelas kontrol 0,45 (kategori sedang).

Kesimpulan penelitian ini adalah model pembelajaran Problem Based Learning berpengaruh positif terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada materi sistem pernapasan.

Kata kunci: Problem Based Learning, hasil belajar, sistem pernapasan

[Ini adalah format ringkasan jurnal ilmiah sederhana. Jurnal asli biasanya memiliki bagian pendahuluan, metode penelitian, hasil dan pembahasan, serta kesimpulan yang lebih lengkap]

PENGARUH PEMBELAJARAN DARING TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MASA COVID-19

Jurnal Ilmu Pendidikan
Vol. 2, No. 1, Januari 2021

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran daring terhadap minat belajar siswa selama masa pandemi COVID-19. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Sampel penelitian terdiri dari 150 siswa SMA kelas X-XII yang dipilih secara random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner online dan dianalisis menggunakan regresi linear sederhana.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran daring memiliki pengaruh signifikan terhadap minat belajar siswa (p < 0.05). Terdapat penurunan minat belajar sebesar 45% dibandingkan pembelajaran tatap muka. Faktor utama yang mempengaruhi adalah: (1) keterbatasan interaksi, (2) kendala teknis, dan (3) kesulitan memahami materi secara online.

Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran daring selama pandemi COVID-19 memberikan dampak negatif terhadap minat belajar siswa. Diperlukan strategi pembelajaran yang lebih inovatif dan interaktif untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran daring.

Kata kunci: pembelajaran daring, minat belajar, COVID-19